Rabu, 26 November 2008

BISNIS IDAMAN

5 KARAKTERISTIK BISNIS IDAMAN

Semua orang mendambakan sebuah bisnis idaman yang memiliki karakteristik :

1. Modal rendah.

Jika terjadi kegagalan dalam bisnis, maka kegagalan tersebut tidak mengakibatkan kerugian yang besar.

2. Adanya mentor yang membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan.

  • Untuk memulai bisnis dengan benar.
  • Mengelola dan mengembangkan bisnis tersebut.
  • Memberi cara/solusi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam bisnis tersebut.
  • Untuk memberi motivasi atau dukungan saat mengalami patah semangat

3. Resiko kecil.

Jika mungkin, bisnis tersebut tidak beresiko sama sekali.

4. Pendapatan besar.

Diharapkan tingkat pendapatan tidak terbatas.

5. Ekspansi mudah.

Bisnis yang harus bisa diperluas wilayahnya hingga seluas-luasnya.

Selama ini belum pernah ditemukan karakteristik bisnis idaman tersebut.

Ketika muncul sebuah bisnis idaman dengan 5 karakteristiknya, banyak orang justru TIDAK PERCAYA.

Akibatnya, reaksi mereka adalah :

  • Memandang sebelah mata pada bisnis tersebut.
  • Mencurigai bisnis tersebut dan menganggap kebohongan dan penipuan.
  • Menghindari dan menganggap bisnis tersebut tidak mungkin atau tidak bisa dilakukan.

Sebenarnya bisnis idaman tersebut adalah bisnis Multi-Level-Marketing (MLM)

Ha… kaget ya…, jangan terkejut.

Coba kita lihat dulu apa MLM masuk 5 karakteristik bisnis idaman ?

dan MLM yang Mana?

Karena ada ratusan bahkan ribuan cara kerja seperti MLM,

adapula money game nggak ada barang / produk yang dijual Cuma memutar uang, seperti arisan berantai.

Karakteristik dari bisnis MLM

1. Modal rendah.

MLM yang benar, modal yang dibutuhkan cukup kecil berkisar puluhan ribu rupiah untuk biaya pendaftaran menjadi distributor sebuah perusahaan MLM. Biasanya untuk 2 orang (suami dan istri). Akan mendapatkan paket informasi atau stater kit, yang berisi company profile perusahaan MLM tersebut, kode etik atau peraturan dan kebijakan perusahaan, pedoman usaha, prosedur pemesanan dan pengembalian barang, katalog produk, daftar harga, asuransi kecelakaan dan majalah yang terbit setiap bulan sebagai media komunikasi perusahaan dengan distributornya.

Rendahnya modal ini disebabkan karena :

Sebagai distributor / agen tidak harus menyediakan tempat seperti ketika membuka toko atau kantor. Kantor atau tempat sudah disediakan oleh perusahaan, bahkan rumah bisa sebagai tempat usaha.

Sebagai distributor / agen tidak perlu menyediakan atau stok barang. Persediaan atau stok barang dilakukan oleh perusahaan, ketika membutuhkan suatu barang tinggal belanja atau beli di toko atau kantor yang telah disediakan perusahaan, bahkan bisa delivery order/ pesan diantar.

Sebagai distributor / agen tidak perlu menggaji manajemen / karyawan. Perusahaan yang telah menyiapkan manajemen untuk menangani administrasi serta seluruh kegiatan operasionalnya. Sehingga distributor hanya focus pada pemasaran dan pembentukan jaringan rekan kerja (networking) saja.

2. Adanya mentor yang membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan. Yang berasal dari :

· Upline, orang yang mengajak untuk bergabung bisnis tersebut, dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki, mereka dapat mengarahkan, membimbing serta mandampingi distributor saat ada kesulitan dalam menjalankan bisnis ini.

· Support system yang menyediakan sistem pendidikan, seperti seminar-seminar, demo produk supaya memudahkan setiap distributor untuk menjalankan bisnisnya.

· Adanya tools / alat bantu yang berupa kaset / VCD / DVD / Brosur buku-buku, serta majalah.

3. Resiko kecil.

Bisnis MLM memiliki resiko sangat kecil bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada resiko karena : modal usahanya sangat kecil, sistem transaksinya cash & carry, pembayaran secara tunai tidak ada piutang, masing – masing orang mempunyai tanggung jawab sendiri-sendiri.

4. Pendapatan tidak terbatas.

Karena bisnis MLM adalah bisnis jaringan yang tidak dibatasi jumlah orang / anggota yang akan bergabung dalam jaringan. Semakin besar jaringan, semakin besar jumlah omzetnya sehingga semakin besar bonus yang akan dihasilkan.

5. Bisnis MLM perluasan wilayah / ekspansi usaha bisa dengan mudah diperluas wilayahnya hingga seluas-luasnya. Karena :

  • Tidak adanya batasan wilayah untuk mengembangkan jaringan.
  • Tidak membutuhkan tempat atau outlet khusus. Sehingga kegiatan bisnis bisa dilakukan dimana saja. Bahkan di rumah.
  • Perluwasan wilayah bisnis tidak membutuhkan ijin untuk menjalankan usaha.
  • Tidak membutuhkan karyawan.
  • Rekan kerja dalam jaringan bisa dibentuk dari siapapun, bahkan orang yang baru kita kenal di daerah tersebut.

Dengan segala kemudahan, kelebihan, keuntungan dan keamanan yang dimilikinya, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa bisnis MLM layak dijadikan bisnis idaman bagi setiap orang.

Belum banyak orang yang memahami segala kelebihan yang dimiliki bisnis MLM, membuat peluang usaha ini semakin terbuka lebar.

Oleh karena itu jangan sia-siakan peluang ini, bergabunglah dan bertindaklah sekarang dan raih kesuksesan anda.

Tidak ada komentar: